Kapan aku akan bangun
dan segera pulang, Tuhan?
Dari segala mimpi menahun
yang tak terbantahkan
Sakit dan nyeri tak kuasa lagi kutahan-kuredam
Seribu palu godam menekan caya-Mu hingga pupus-padam
Aku tak mengerti...
Dalam gulita nyeriku makin jadi
Sepi meruak, menggila dan makin semarak.
Seekor tikus berlari melintasi jarak,
jatuh gelas pecah berserak.
بسم الله الرحمن الرحيم
0 komentar:
Posting Komentar