Mendadak ku ingin
Namamu usang
Terbuang hilang
Dalam malam lengang
Atau kemarau panjang
Mendadak ku ingin
Parasmu lapuk
Hancur remuk
Membubuk
Membusuk
Mendadak ku ingin
Jemarimu patah
Tak lagi kenes dan indah
Tak mampu lagi menjamah
Rambutku yang basah.
Majenang, 28 Oktober 2007
0 komentar:
Posting Komentar