بسم الله الرحمن الرحيم

About

Sabtu, November 12, 2011

Biar

I
malam minggu,
– bukan di bawah payungan daun-daun jambu!
aku kembali padamu
bersama-sama kita nyanyikan
sajak tentang jantera tanpa ujung
sajak tentang usia tanggung
tumpah dengan nafsu, penuh cumbu
sesuatu yang orang bilang: penuh dosa belaka!

II
kupangku kau dalam hening
tinggal dada dan mata kita yang beradu nyaring
berlagu dalam hati dan nadi
menolak dikemudikan sepi
kau dan aku terus berpacu
dalam ingatan – harapan
yang setia ditelan dan dimuntahkan kembali
demi mencari api:
unggun yang membakar kakunya pohonan
dan udara yang mulai jenuh merayu sendiri
tak berkawan.

III
mudah! alangkah mudah!
kau dan aku melupa, melupa... – dan melupakan
ranting pohonan yang menusuk, mendendamkan
ah! mungkin...
ah tidak! biar udara yang menjawab berkisar-kisar
apa desah dia mana aku peduli!
jadi... mari, mari dewi...

IV
biar malam meneruskan segala cerita...
dan pada udara yang sedari tadi lemah merayu sendiri,
biar kini dia berkawan sepi dan iri.

Cimencok, 12 Nopember 2011
23:04

0 komentar:

Posting Komentar

Selidik

x

Tag